Resensi Novel Roman Picisan Karya Eddy D. Iskandar

Resensi Novel Roman Picisan Karya Eddy D. Iskandar


Peresensi         : Erfiansyah Sumantri
Judul Buku      : Roman Picisan
Penulis Buku   : Eddy D. Iskandar
Penerbit          : Yrama Widya
Tahun Terbit   : 2017
Cetakan         : Cetakan Pertama, Februari 2017
Kota Terbit   : Bandung, Jawa Barat
Tebal Buku   : 264 Halaman
ISBN           : 978-602-374-635-4

Novel Roman Picisan ini menceritakan tentang seorang remaja bernama roman yang memiliki keahlian dalam merangkai kata kata yang indah, membuat roman jadi langganan pemesan surat cinta.Dan semua surat cinta yang roman buat sering kali berhasil, daripada gagal.

Sampai pada suatu siang bolong roman bertemu dengan seorang pelajar putri bernama Wulandari,saat roman bertemu dengan wulandari mereka berdua selalu berselisih, sampai sampai seorang teman roman yang bernama Jeki jatuh cinta kepada wulandari dan meminta roman untuk membuat surat cinta kepada wulandari, sampai sampai roman tidak sadar bahwa dia menulis namanya sendiri di akhir surat, dan akhirnya wulandari pun tahu bahwa surat itu di tulis oleh roman, dan wulandari pun mengeembalikan surat buatan roman kepada roman.

Seiring waktu berjalan roman pun mulai jatuh cinta kepada wulandari, begitu pun juga dengan wulandari yag mulai jatuh cinta pula kepada roman. Namun mereka berdua enggan untuk mengungkapkan rasa yang mereka rasakan.

Waktu demi waktu berlalu sampai pada mereka yang mulai ujian dan pada saat malam perpisahan, roman justru berada di rumah karena enggan bertemu dengan wulandari, roman menyendiri di dalam kamarnya dan menulis semua perasaan yang dia rasakan untuk wulandari dan menitipkannya kepada viktor temannya yang menjadi langganan buku untuk wulandari.

Dua minggu berlalu akhirnya roman mendapatkan balasan surat dari wulandari. Dan akhirnya mereka berdua sama sama tahu perasaan masing masing, dan ketika roman menerima surat dari wulandari sudah pergi ke makasar, dan akhirnya roman pun menyesali telah menyianyiakan waktu untuk bersama wulandari.

Kelebihan Novel Roman Picisan
Novel ini sangat menyentuh bagi pembacanya, sangat mengharukan, seolah ini sebuah fenomenologi.Ditengah cinta yang bergejolak antara Imel dan Tian, sebuah kejadian tak terduga merenggut kebersamaan yang sempurna itu.Novel-novel karya Ve Handojo, termasuk Kangen satu ini memang berbeda dari yang lain, menggugah hati bagi siapapun yang membacanya, pembaca seolah diajak langsung memainkan peran dua sejoli tersebut.

Kekurangan Novel Roman Picisan
Beberapa menggunakan bahasa inggris tanpa ada keterangan untuk artinya.Tidak semua kawula muda paham akan bahasa inggris.Anak muda gaul belum tentu paham, apalagi ini di Indonesia.

Kesimpulan Novel Romanpicisan Karya Eddy. D Iskandar
Banyak kali kesimpulan yang bisa kita dapatkan dari novel ini. Jika kita menikmati novel ini dengan penghayatan, bukan hanya tentang kisah roman dan wulandari yang di dapatkan. Dalam novel ini juga seorang Eddy. D Iskandar menyampaikan untuk tidak membenci seseorang karena perasaan benci bisa saja berubah menjadi rasa cinta.



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer